Prolog
Mamaku bilang kamu akan bersama Idolamu hingga akhir hidupmu
Semasa sekolah dulu--tepatnya ketika SMP--aku suka banget mengoleksi lagu-lagu Barat seperti westlife, dari poster, pin up dan CD-CD musiknya
Sampai kalau Mamaku masuk kamar--suka memprotes banyak poster Westlife dikamar, hehehe
Mamaku bilang--jangan berlebihan suka sama gambar seseorang, karena kalau kamu suka--maka ia akan selalu bersamamu hingga di hari pembalasan nanti
Dulu--paling cuma senyum-senyum, kalau mamaku protes, pelan-pelan aja mencopot poster grup band Westlife
Hingga sampai kuliah--gambar poster manapun benar-benar tak ada lagi di dindingku--malah lebih banyak kata-kata motivasi dan rumus-rumus bahasa inggris --yang sampai sekarang masih aja kelupa, hehehe
Nah--meskipun begitu--sampai kini--kalau lagi badmood--biasanya lagu westlife yang suka di dengar--jadi bener aja sih kata mamaku--aku akan bersama orang yang aku sayangin
Meskipun berbeda prinsip hidup, grup asal Irlandia itu membawa banyak kenangan hidup yang indah--dan bikin aku bisa belajar bahasa inggris tanpa rumus yang susah, hehehe
Itu positifnya π
Bab 1 Ketika Satu Pesawat Dengan Idola
Aku yang suka puyeng kalau naik pesawat--biasanya selalu minta bisa duduk disamping jendela--selain menenangkan melihat awan biru--aku juga bisa melatih minat bacaku dengan berbagai macam buku motivasi berbahasa inggris
Ketertarikanku pengen bisa memahami bahasa inggris--karena aku pikir kalau aku mampu membaca berita dan informasi dari majalah online yang berbahasa inggris--bisa memudahkanku mengetahui info-info internasional. Dan biasanya info itu penting-ketika Kakak-kakakku bertanya tentang benua lain selain Indonesia saja.
Nah--pernah suatu waktu--ketika aku asik membaca bacaan buku yang berbahasa inggris--teman disamping dudukku di Pesawat terbang --mendorong bahuku dengan kuat, dia bilang gini,
"Mba Nana, ituloh.. Ada Band Radja, Mba! "
Aku hanya melirik sedikit, dan berkata, "oh iya, itu mereka"
Trus temanku itu tambah heran,
"Kok gitu doang mba!, gak minta tanda tangan kah? '
Aku yang tadi mendengar riuh suara tawa grup band Radja yang baru masuk Pesawat dan duduk di belakang kursi kami, cuma bisa menelan ludah, agak bingung.
"Enggaklah mba" kataku itu bikin temanku tersenyum hambar, sepertinya dia kecewa dengan jawabanku
Aku itu memang suka lagu-lagunya Radja--tapi untuk sampai bertingkah heboh minta tanda tangan ditempat sempit seperti di dalam pesawat terbang--itu bukan ide yang bagus
Karena kita harus hargai idola kita itu--seperti ketika aku umroh--ketemu dengan Peppy-nya Tukul Arwana --beliau umroh beserta keluarganya
Kami saling berhadapan, tapi beliau tidak seurakan ketika di televisi, wajahnya selalu menunduk, dan sepertinya membaca zikir ketika bus bandara mengantarkan kedatangan kami dari Pesawat di Jeddah
Sampai kata Kakakku--"kok om Peppynya beda--gak seceria di televisi"
Aku jawab saja, "ini khan ibadah umroh, gak mungkin juga musti pencicilan"
Tapi beda ketika, aku satu pesawat dengan Pimpinan Provinsi ku dulu--yaitu Bapak Awang Faroek Ishak -- ketika aku turun dari Pesawat--ternyata beliau duduk paling depan di deretan kursiku
Ya Allah--kalau sudah menyangkut Pimpinan idolaku--aku langsung respek--dan memanggil beliau dengan ceria
"Bapak Awang! " kataku sambil mendadahi beliau,
Dan beliau juga membalas dengan ceria, "iya, terima kasih" kata beliau tersenyum ketika aku menyapa beliau
Soalnya aku ingat banget--semua beasiswa Kuliah S1 dan S2-ku, di terima dan ditanda tangani oleh beliau
Bahagianya luar biasa ketika bisa melihat Pimpinan yang senantiasa rendah hati
tinggal teman disampingku aja yang merasa aneh, melihat tingkahku, yang lebih kagum dengan Pimpinan Provinsiku di banding Tokoh Idola Grup Band seperti Radja Tersebut
Bab 2 Idola Itu Inspirasi Bukan Sekedar Konsumsi
Seperti ketika aku menyukai sosok Hajiwon--yang pandai berubah karakter di setiap filmnya--dia itu bikin aku mencontoh--ketika sedang membuat tulisan fiksi, film-filmnya juga banyak bikin aku terinspirasi bukan hanya sekedar aku konsumsi sebagai hadiahku ketika selesai sidang seminar Tesis-ku, hehehe
Tapi bisa bikin aku menelurkan karya--yang bikin orang lain suka dan aku juga puas ketika menulisnya
Ternyata menulis itu gak sesulit yang di bayangkan --kalau sudah nemu satu idola soal karakter Untuk Penulis yang suka badmood kaya aku ini--tulisan kejar tayangpun bisa jadi dalam sehari
Atau ketika aku membantu orang lain membuat karya tulis ilmiah seperti skripsi dan tesis--hitungan seminggu bisa selesai
Jadi memang benar--dalam segala hal--kita perlu Pelatih--untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan
Bab 3 Pengen Dapat Tanda Tangannya
Nah--kalau tanda tangan ini, biasanya aku suka minta sama Penulis Kesukaanku seperti Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Boim Lebon--melihat ada kata Motivasi dari mereka saja, bikin aku antusias dan berambisi kuat untuk menyelesaikan setiap tulisanku
Karena kalau udah badmood--dan sepucuk es krim-pun gak mampu mencairkan nuansa planet Mars di Otakku
Aku biasanya membuka buku-buku yang ada tanda tangannya penulis kesayanganku, dan mulai maju bersemangat kembali untuk menulis apa saja yang sedang menjadi pusat perhatianku
Bab 4 Idolakan keluargamu--Sebelum Orang Lain
Kalau bisa--sebelum kamu terinspirasi oleh orang lain--ingat selalu orang-orang yang baik di sekitar keluargamu, entah itu dari Bapak, Ibu, Kakak Atau adikmu--bahkan bisa juga dari Kakek, Nenek bahkan Paman dan Tantemu
Sehingga kamu bisa selalu bersemangat untuk mencapai mimpi-mimpimu--karena ketika tanda tangan Idola mu tak mampu bikin kamu bahagia--ingatlah selalu--kamu lahir di dunia ini membawa sebuah misi yang Indah
Seperti kutipan akhir sebuah film Barat, yang aku lupa judulnya apa, yaitu ketika kamu kehilangan arah--ingatlah selalu cinta keluargamu--yang selalu menantikan kehadiranmu di dunia ini π
Jadi harus yakin--bahwa apa yang telah kamu lakukan selama ini--adalah hal terbaik yang bisa kamu kasih untuk orang-orang yang mencintaimu
Bab 5 Ketika Seorang Gubernur Menyapamu
Bab ini adalah bab tambahan buat kamu yang suka mengidolakan sosok kebanggaanmu
Dan bangga itu boleh, karena itu bisa menjadi semangatmu yang indah
Cerita ini dimulai ketika aku menunggu Kakak Preman Romantisku Pulang Kantor, kebetulan aku yang menjemput beliau
Hari itu agak sore--mau menjelang magrib
Karena aku bosan --aku cuma duduk di motorku, tak lama kulihat ada Pak Gubernur mau pulang juga dengan menaiki mobilnya,
Aku kaget, cuma bisa salfok, dan terdiam
Gak lama, Pak Gubernurnya tersenyum kearahku--dan menyapaku,
"Hati-Hati ya! sudah mau malam ini, cepat pulang"
Kata beliau sambil tersenyum, aku seketika mengangguk sampai terbata-bata menjawabnya
"Eh.. Iya Pak"
Gak lama beliau melambaikan tangannya dan masuk ke kendaraan beliau
Aku cuma bisa tersenyum rapi, gak nyangka di sapa ramah sama Pemimpin Kotaku dan beliau juga idolaku--apalagi kalau menjawab pertanyaan wartawan--suka lucu banget jawabnya, hehehe
Jadi, kalau Idolamu gak sengaja tepat berada di depanmu, ya di maklumi aja--meski bikin mati gaya atau senyum seceria mentari--ya nikmati ajalah π
Mirip ketika aku nonton Ria Ricis saat datang ke Big Mall untuk Promosi Filmnya, yang ada aku nyengir mulu liat tingkah Ricis yang lucunya gak main-main, π
Oleh karena itu, siapapun idolamu--jangan lupa untuk mencontoh hal-hal yang bagus untuk menaikkan kemampuanmu dalam hal apapun, jangan lupa semangat!
Kamu itu Adalah Idola-ku π‘
Tenggarong , 17 Februari 2021
Your Best Friend Forever
Rohana Pemata Sari
Keterangan Photo : ini photo bersama Kakak Pertama Dan Kakak Keempatku--yang sering aku bilang seperti Para Preman Yang Romantis
Karena aku belajar kegigihan meraih Impian itu dari mereka, beda banget dengan aku--yang kadang tanpa aku bersusah payah--bisa mendapatkan hal yang aku mau
Mereka sanggup pasang badan, ketika ada orang yang mau menghalangi impian mereka
Sedangkan aku--orangnya nothing to lose aja, pasrah aja, kalau ada yang menghalagi--ya diam lah sebentar, istirahat dulu sejenak--kalau mood kepengen lagi, ya jalan terus. Hehehe
Tapi kalau mood belum dapat, ya tunggulah beberapa waktu lagi--aku akan memulainya dari angka enol kembali
Karena mereka mengajarkan aku--gak boleh menyerah dalam mencapai impian apapun
Keliatannya di berbagai photo--aku itu adalah adik idola mereka, padahal dan sejujurnya, mereka itulah idolaku, yang bisa bikin aku seperti ini, menjadi sosok Ratu Preman Yang Romantis π
Jadi--kalau liat aku marah-marah--tolong menghindar ya!
Karena aku yakin--kalau aku lagi marah berarti aku sayang akan hal tersebut seperti ketika Umroh--aku sering di bilang Perempuan Mesir--awalnya aku marah, aku khan orang Indonesia Asli--tapi kalau ingat Sosok Asma--Perempuan Mesir--yang memberi makan orang-orang dijalan--marahku mereda--soalnya kalau sudah marah akan sesuatu hal itu berarti bukan tanpa alasan
Marah itu menandakan rasa tidak suka level atas--seperti ketika aku membawa air di dalam gayung di masjid sekitar lingkunganku--bukannya sholat--malah banyak yang tertawa ketika aku membersihkan toiletnya
Dengan tenang aku datangin orangnya, trus aku bilang gini, "buruan sholat! Atau mau saya siram kah pake air ini, baru mau sholat! "
Yang tadi ketawa terkekeh-kekeh--langsung balik arah ketempat wudhu dan langsung sholat
Alhamdulillah--keahlian menjinakkan kucing garong sedari kecil--bisa bermanfaat juga, hehehe
Terima Kasih Kakak-kakakku yang mengajarkan teori dan praktek manajemen konflik, semoga semakin sukses dan bahagia dunia akhirat π
Ketika Idolamu menyukaimu--bersyukurlah, karena mereka juga menginginkan hidupmu bisa sebahagia mereka π‘
Comments
Post a Comment