Photoku Bersama Kakak Sulungku
Aku
jadi keingat cerita buku komik Jepang Karya Yukari Kawachi, yang
judulnya My Best Friend Is My Best Rival--yang isinya menceritakan
tentang teman terbaiknya adalah musuh terbaiknya.
Dari Buku
Komik ini bikin aku pengen cerita tentang orang yang dulu aku ceritain
sebagai musuh besarku karena pernah bilang sama Mamaku--untuk tidak usah
melahirkan lagi, kalau akhirnya meninggal-meninggal terus.
Yang
aku pernah ceritain di blog mungilku--yang tulisannya pernah jadi juara
Kompetisi Blog tentang Ibu yang diadakan Band Ungu dan Coklat
Chocolatos.
Bisa dilihat ceritanya dibawah ini:
Yup, Dia adalah salah satu Adik dari Ayahku.
Dulu
waktu kecil suka bete ketemu beliau--karena cerita Mamaku--tapi tahu
gak Kalian --ternyata beliau ini yang paling sayang sama aku sewaktu
kecil.
Setiap beliau datang kerumah. Pasti dikasih uang jajan
yang banyak, terus di bisikin sama beliau, "ini buat kamu, jangan
bilang sama kakak-kakak ya! Ini buat jajan", hehehe.
Jadi setiap ketemu. Bahagia bener--kalau sudah dikasih hadiah amplop dari adik Ayahku itu.
Apalagi kalau aku main-main kerumahnya, dikasih banyak makanan, diceritain hal-hal yang menarik.
Yang
aku suka sama beliau, beliau itu suka dengan Prestasi, jadi kalau Ponakan-Ponakannya berprestasi, bakalan diberi Reward, dengan dikasih
uang jajan yang banyak.
Sewaktu kecil dulu, dapat uang jajan tambahan itu seperti bahagianya gak terkira.
Padahal dulu, sewaktu aku belum lahir--beliau ini yang paling gak suka--kalau Mamaku itu melahirkan anak lagi.
Ternyata, ketika aku lahir, malah disayang banget sama keluarga Ayahku, terutama Pamanku itu.
Baiknya Masya Allah.
Mungkin,
ditulisan yang dulu--beliau adalah musuhku. Tetapi di tulisan
ini--beliau adalah teman terbaikku--karena aku belum pernah disayang
sama orang lain sebaik Abahku kecuali sama Beliau
Terima Kasih Paman, Semoga Allah Membalaskan Surga Terindah untuk-mu, aamiin ya Rabb
Yup, He Is My Best Friend Is My Best Rival
Keterangan
Photo : ini photoku bersama Kakak Sulungku, dia ini adalah musuh
bebuyutanku sedari kecil, sekaligus Guru Bimbingan Belajarku yang suka
marah-marah hehehe.
Karena dari dulu--gak pernah mau mengakui
bahwa aku bisa mendapatkan banyak Penghargaan meski bukan Spesialis
Matematika seperti dirinya karena baginya Prestasiku selalu biasa saja
dibanding Prestasinya, hehehe
Dia selalu pengen aku kaya
Abahku--bisa jadi Pemimpin suatu Instansi--tapi aku tetap yakin 1 juta
persen--kalau itu bukan mimpiku.
Dia ini musuh sekaligus Sang Pencuri Mimpiku.
Tapi
meski begitu--musuhku ini juga yang paling memperhatikanku kalau aku
sakit, atau suka banget ngasih hadiah kejutan yang gak disangka-sangka
seperti umroh gratis dari tabungannya sendiri dan selalu bawain
kebutuhan kucing kalau kerumahku.
Jadi, kalau kamu mikir
musuhmu itu gak bisa jadi temanmu, itu salah banget, malah musuhmu itu
bisa jadi teman sejatimu, karena yang namanya benci--itu artinya
benar-benar cinta.
Dan yang namanya Haters itu adalah Secret Admire-mu yang tertunda. Hehehe
Salam Manis dariku
Tenggarong, 18 November 2020
Sahabat Sehidup Sesurgamu
Rohana Permata Sar
Comments
Post a Comment