Cerita ini bermula dari seorang ibu setengah baya yang selalu memotret pelanggaran yang terjadi kemudian selalu intens melaporkannya ke kantor pelayanan pengaduan masyarakat, semua orang tidak terlalu menyukainya karena ibu itu dianggap hanya membuat ribut kantor pelayanan pemerintahan saja
Hingga akhirnya ia berteman dengan petugas pelayanan tersebut, karena ibu itu ingin belajar bahasa inggris dengan alasan untuk menemui saudaranya di Amerika. Awalnya petugas pelayanan itu menolak namun karena kegigihan dan kebaikan hati ibu itu terhadap orang-orang sekitarnya, membuat ia luluh untuk menerima nya sebagai murid belajar bahasa inggrisnya
Hingga akhirnya ada sebuah kisah dari kehidupan ibu itu yang mengharuskan ia menjadi saksi di persidangan Amerika dengan negara Jepang, karena ibu itu adalah saksi kunci dari negara Korea, sedangkan sahabat beliau yang juga menjadi saksi tidak bisa ke pengadilan di Amerika karena sedang sakit parah
Untunglah karena keberaniannya, ia bisa berbicara di persidangan Amerika Serikat dengan bahasa inggris yang lantang dan fasih meski awalnya dia gugup dan seakan dipermalukan oleh pengunjung sidang
Cerita ini terlihat sederhana, namun ketika kita menontonnya, penuh pesan nasionalis, dan pesan ketulusan dari seorang wanita yang mencintai negaranya meski hidup seorang diri tanpa keluarga dengan memperhatikan banyak orang dilingkungannya
Aku suka film ini, mengajarkanku banyak hal bahwa setiap kebaikan yang kita berikan ke orang lain gak akan pernah sia-sia meski hanya sebuah perhatian kecil seperti bertanya sudah makan atau memberi makan orang lain--karena dari kebaikan kecil kitalah--sesuatu yang besar sedang menanti kita di kemudian hari dengan indah, film ini salah satu contohnya, layak banget buat di tonton
Comments
Post a Comment